Dewan Perwakilan Rakyat Thailand telah menyetujui laporan tentang proposal untuk mendirikan kasino bagi wisatawan dan masyarakat lokal dan dapat mengambil keputusan akhir tentang masalah tersebut dalam waktu “dua atau tiga tahun”.
Seperti dilansir Bangkok Post, anggota parlemen hanya menghabiskan waktu dua setengah jam untuk memperdebatkan proposal yang didasarkan pada laporan komite khusus yang dibentuk pada Desember 2021.
Sebagai hasil dari laporan tersebut, DPR memberikan suara untuk mengevaluasi potensi ekonomi untuk objek wisata dengan pendirian kasino. Namun, manfaatnya harus ditimbang terhadap kemungkinan masalah yang mungkin timbul karena kemudahan akses ke perjudian.
Panitia mencatat bahwa terlepas dari temuan positif dari laporannya, panitia tidak menyarankan legalisasi perjudian tetapi mendorong analisis yang lebih mendalam tentang potensi industri kasino legal. Panitia juga mencatat bahwa perlu ada dengar pendapat publik dan referendum sebelum proses legalisasi akhir.
Laporan tersebut mengidentifikasi delapan bentuk perjudian, seperti kasino fisik, kasino online, taruhan indeks bursa saham, taruhan olahraga, dan taruhan pada nilai tukar mata uang asing.
Sebuah undang-undang yang akan mengatur semua kegiatan ini perlu dibuat, dan itu memerlukan revisi Undang-Undang Perjudian 1935.
Menurut laporan tersebut, Kasino akan terbuka untuk penduduk lokal dan turis dengan batas usia 21 tahun yang berlaku untuk kedua kelompok. Penduduk setempat juga perlu memberikan bukti memiliki setidaknya THB฿500.000 (€13.951) di rekening bank mereka selama periode enam bulan.
Proposal menyarankan kasino di Bangkok, 22 kawasan wisata utama, dan Koridor Ekonomi Timur (EEC). Namun, laporan tersebut mencatat bahwa Bangkok dan EEC adalah area yang paling layak secara ekonomi untuk kasino.
Ciaran McEneaney
Berbasis di Galway, Irlandia, Ciaran memiliki lebih dari satu dekade pengalaman menulis untuk beberapa nama terbesar dalam industri taruhan olahraga, perjudian, poker & kasino.
Recent Comments